admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Dec 6, 2006 1:04:52 GMT -5
Kalbu (hati) yang sihat memiliki beberapa tanda. sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah di dalam kitab 'Ighatsatul Lahfan min Mashayid asy-Syaithan'. Dan diantara tanda-tanda tersebut adalah mampu memilih segala sesuatu yang bermanfaat dan memberikan kesembuhan. Dia tidak memilih hal-hal yang berbahaya serta menjadikan sakitnya hati. Sedangkan tanda hati yang sakit adalah sebaliknya. Santapan kalbu yang paling bermanfaat adalah keimanan dan ubat yang paling manjur adalah Al-Quran. Selain itu kalbu yang sihat memiliki beberapa karakter.
Mengembara ke Akhirat - Kalbu yang sihat mengembara dari dunia menuju ke akhirat dan seakan-akan telah sampai di sana. Sehingga merasa seperti telah menjadi penghuni akhirat. Dia datang dan berada di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing yang mengambil sekadar keperluannya, lalu akan segera kembali lagi ke negeri asalnya. Nabi SAW bersabda, "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau (musafir) yang melewati satu jalan." (HR. al-Bukhari)
Ketika kalbu seseorang sihat, maka dia akan mengembara menuju akhirat dan terus mendekat ke arahnya, sehingga seakan-akan dia telah menjadi penghuninya. Sedangkan bila kalbu tersebut sakit, maka dia terlena mementingkan dunia dan menganggapnya sebagai negeri abadi, sehingga jadilah dia ahli dan hambanya.
Mendorong menuju Alah SWT - Di antara tanda lain sihatnya kalbu adalah selalu mendorong si empunya untuk kembali kepada Allah SWT dan tunduk kepada-Nya. Dia bergantung hanya kepada Allah, mencintai-Nya sebagaimana seseorang mencintai kekasihnya. Tidak ada kehidupan, kebahagiaan, kenikmatan, kesenangan kecuali hanya dengan redha Allah, kedekatan dan rasa jinak terhadap-Nya. Merasa tenang dan tenteram dengan Allah dan berlindung kepada-Nya, bahagia bersama-Nya, bertawakal hanya kepada-Nya, yakin, berharap dan takut kepada Allah semata.
Maka kalbu tersebut akan selalu mengajak dan mendorong pemiliknya untuk menemukan ketenagan dan ketenteraman ketika menyembah Maha Pencipta. Sehingga tatkala itulah roh benar-benar merasakan kehidupan, kenikmatan dan menjadikan hidup lain daripada yang lain, bukan kehidupan yang penuh kelalaian dan berpaling dari tujuan penciptaan manusia. Untuk tujuan menghamba kepada Allah SWT inilah syurga dan neraka diciptakan, para Rasul diutus dan kitab-kitab diturunkan.
Abu Husain al-Warraq berkata,"Hidupnya kalbu adalah dengan mengingat Dzat Yang Maha Hidup dan Tak Pernah Mati, dan kehidupan yang nikmat adalah kehidupan bersama Allah, bukan selain-Nya."
Oleh kerana itu terputusnya seseorang dari Allah SWT lebih dahsyat bagi orang-orang arif yang mengeal Allah daripada kematian, kerana terputus dari Allah adalah terputus dari al-Haq, sedang kematian adalah terputus dari sesama manusia.
Tidak Bosan Berzikir - Diantara sebahagian tanda sihatnya kalbu adalah tidak pernah bosan untuk berzikir mengingati Allah SWT. Tidak pernah merasa jemu untuk mengabdi kepada-Nya, tidak terlena dan asyik dengan selain-Nya, kecuali kepada orang yang menunjukkan ke jalan-Nya, orang yang mengingatkan dia kepada Allah SWT atau saling meningatkan dalam kerangka berzikir kepada-Nya.
Menysel jika Luput dari Berzikir - Kalbu yang sihat di antara tandanya adalah, jika luput dan ketinggalan dari zikir dan wirid, maka dia sangat menyesal, merasa sedih dan sakit melebihi sedihnya seorang bakhil yang kehilangan hartanya.
Rindu Beribadah - Kalbu yang sihat selalu rindu untuk menghamba dan mengabdi kepada Allah SWT, sebagaimana rindunya seorang yang kelaparan terhadap makanan dan minuman.
Khusyuk dalam Solat - Kalbu yang sihat adalah jika dia sedang melakukan solat, maka dia tinggalkan segala keinginan dan sesuatu yang bersifat keduniaan. Sangat memerhatikan masalah solat dan bersegera melakukannya, serta mendapati ketenangan dan kenikmatan di dalam solat tersebut. Baginya solat merupakan kebahagiaan dan penyejuk hati dan jiwa.
Kemahuannya Hanya kepada Allah - Kalbu yang sihat hanya satu kemahuannya, iaitu kepada segala sesuatu yang diredhai Allah SWT.
Menjaga Waktu - Di antara tanda sihatnya kalbu adalah merasa kikir (sayang) jika waktunya hilang dengan percuma, melebihi kikirnya seorang yang kedekut terhadap hartanya.
Introspeksi dan Memperbaiki diri - Kalbu yang sihat sentiasa menaruh perhatian yang besar untuk terus memperbaiki amal, melebihi perhatian terhadap amal itu sendiri. Dia terus bersemangat untuk meningkatkan keikhlasan dalam beramal, mengharap nasihat, mutaba'ah (mengawal) dan ihsan (seakan-akan melihat Allah SWT dalm beribadah, atau selalu merasa diri dilihat Allah). Bersamaan dengan itu dia selalu memperhatikan pemberian dan nikmat dari Allah subhanahuwata'ala serta kekurangan dirinya di dalam memenuhi hak-hak-Nya.
Demikian di antara beberapa fenomena dan karakter yang menggambarkansihatnya kalbu seseorang. Dapat disimpulkan bahawa kalbu sihat dan selamat adalah kalbu yang himmah (kemahuannya) kepada sesuatu yang menuju Allah SWT, mencintai-Nya dengan sepenuhnya, menjadikan-Nya sebagai tujuan. Jiwa raganya untuk Allah, amalan, tidur, bangun dan bicaranya hanyalah untuk-Nya. Dan ucapan tentang segala yang diredhai Allah lebih dia sukai daripada segenap pembicaraan yang lain, fikirannya selalu tertuju kepada apa saja yang diredhai dan dicintai-Nya.
Wallahu'alam..
|
|
surya
Geng penyepak kandang
Posts: 35
|
Post by surya on Dec 12, 2006 6:34:14 GMT -5
"Tenangkanlah hati dalam waktu-waktu tertentu, kerana jika hati itu merasa letih.. ia akan menjadi buta."
Hanya kepada ALLAH kita berserah diri.. agar memperolehi taufik dan hidayah-NYA. InsyaALLAH
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Dec 12, 2006 7:03:34 GMT -5
tapi kadang2 payah gakzzz nak tenang kan hati yang sedang kacao bilau nih......
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Jun 6, 2019 2:35:40 GMT -5
Jangan terlalu jauh berfikir
|
|