LeeSeungPitt©
Berater (BossMu)
hey!! yOu i miss yOU...........
Posts: 597
|
Post by LeeSeungPitt© on Mar 9, 2017 4:55:50 GMT -5
Sebuah hubungan yang tidak dirancang. Tidak saling mengenal terlalu dekat. Tak sampai beberapa bulan berkenal tapi mereka sudah rasmi menikah. Bukan kerana mereka telah terlanjur bersama. Mereka tidak pernah saling mendekat sejak pertama kali jumpa.
Prolog.
Pertemuan yang tidak dirancang. Saat membaca cerita luka dari teman mayanya dia merasa sangat ingin bertemu orang itu. Orang yang mengisi setiap ruang raganya dengan tanda tanya. Kenapa, siapa, mengapa apa dan semua jenis apa.
Pertanyaan pertama bila dia ajukan ajakan untuk bertemu adalah "untuk apakah pertemuan kalau untuk sebuah perpisahan". Dan dia menjawab. Kita tidak akan tahu apa akan terjadi sebelum kita mulakan pertemuan. Kita tidak pernah jatuh cinta pasti kita tidak akan tangiskan perpisahan. Cuma ingin mengenal lebih dekat orang yang sentiasa dia baca cerita cerita yang di upkan.
Untuk apa? pertanyaan gombal yang kadang sangat membuat dia panas hati. Ketus dan sardis seperti biasa orang yang diajak lawan tanda tanya. Untuk kenal dan mendalami? atau untuk saling sakit menyakiti? Sebelum sebuah pertemuan itu rasmi kita lakukan, jangan pernah ada tanda ragu dan tanya. Tak salah mencoba bukan? Mengenal itu bukan hal yang salah. Apa lagi tidak ada halangan untuk saling kenal. Aku bukan milik orang dan engkau pun bukan milik sesiapa. Dan dia menaip senyum lebar pada tanda kata "engkau bukan milik sesiapa".
Sukar untuk mengatur janji dengan orang yang keras kepala. Sukar untuk memberi pujukan dengan orang yang tidak pedulikan perasaan orang lain. Tapi dia sangat sabar menunggu dan memujuk apalagi diketika orang itu sangat memerlukan bahu untuk melepaskan tangis hati. Bahu orang yang tidak akan meminta apa apa. Sekadar untuk m emberi harapan bahawa tidak semua orang akan tinggalkan orang yang tidak punya apa apa.
|
|
LeeSeungPitt©
Berater (BossMu)
hey!! yOu i miss yOU...........
Posts: 597
|
Post by LeeSeungPitt© on May 8, 2017 11:22:18 GMT -5
Beberapa bulan dia menunggu dan membuat pendekatan. Hal yang sama juga di dapat dari permintaanya untuk bertemu. Begitu keras hati orang yang diajak bercanda itu. Paling banyak diam dan membuat hatinya ada sedikit perih. Dalam kehidupan nya sejak zaman persekolaha remaja dan ke universiti setiap ajakannya tidak pernah ada yang menolak. Tapi kali ini sikap ketus itu membuat dia semakin ingin mengenal. Selama ini teman yang dia temui bukan semuanya bersungguh. Mereka cuma ingin mendekat kerana melihat pada raut wajahnya. Keinginan untuk memiliki pun bukan kerana dirinya tetapi kerana rupa dan siapa dia. Perasaan nya menjadi semakin menipis dengan teman teman yang sebegitu.
Akhirnya kata putus di ambil. Mahu atau tidak dia pasti adakan sebuah pertemuan dengan orang yang ketus dan sardis itu. Dia mula mencari tahu siapa orang yang dekat dengan orang itu. Hubungan orang itu. Kemudian dia mulai mencari jalan untuk berbaik dan mendapatkan info yang betul. Dan pada akhirnya dia memberi kata.
"Sampai jam sekian sekian. Harap kamu menunggu dan mengambil. Titik". Kata titik itu sangat di tekankan agar seperti mengharap dan merayu adanya balasan seperti mana yang dia inginkan.
Dan benarlah orang itu tetap datang mengambil dan menunggunya dengan sabar. Aneh pula rasanya perasaan itu. Tak ada apa yang istimewanya akan orang yang diajak bertemu itu. Biasa biasa saja orangnya cuma pada bibir dan mata orang itu ada sorokan rasa yang memang tidak mampu dia membuang pandang. Walaupun orang itu tidak pernah merenung atau pun mencari peluang untuk menatap wajahnya. Tinggi hati benar orang ini. Bisiknya dalam hati.
|
|
|
Post by pencarikayuapi☪ on Jun 4, 2017 12:24:31 GMT -5
You'll deny the truth, believe a lie There'll be times that you'll believe that you could really fly But your lonely nights have just begun When you love someone Pertemuan terakhir saat dia menghantar keranda arwah ke kuburan petang tadi. Dia tidak mampu lagi untuk menangis akan sebuah kehilangan. Orang itu sangat memberi kesan yang sangat besar didalam kehidupannya. Cinta yang terlalu besar, rindu yang merimbun tapi tak mampu dia dakap lagi.
Beberapa tahun berlalu saat dia ditinggalkan waktu perasaannya sangat berbahgia. Kemudian dalam perjalanan ke tempat kerja dia mendapat khabar, orang itu telah meninggal . Bertapa terperanjatnya dia. Orang yang dia rindukan tidak akan pernah muncul lagi didalam kehidupan nyatanya.
Dia diberi peluang untuk menatap wajah orang itu. Kurus , cengkung dan bukan lagi seperti wajah yang pernah dia kenal. Bertapa kuatnya orang itu berperang dengan kehidupan . Dia tersedu tiba tiba. Mata itu , mata itu dia pernah ingat terlalu marak dengan aneka rasa tapi jauh ke dasarnya seperti orang yang benar benar sepi dan kehilangan.
Membiarkan angin menampar nampar mukanya. Merasakan sangat kerinduan tapi harapan yang memerihkan. Semoga waktu akan mengubat segala rasa sukarnya.
"apakah kamu akan merindukan aku saat kamu benar benar dalam bahgia?", pertanyaan itu berulang didalam kepalanya. Berbahgiakah dia tahun tahun belakangan ini?. Yang pasti dia sibuk dengan kerja dan menyibukkan diri dengan apa saja tugasan walaupun setiap kali menutup mata dia berharap rindu nya akan pulang ke dalam hatinya.
|
|
|
Post by pencarikayuapi☪ on Jun 4, 2017 12:27:18 GMT -5
"aku ikhlas melepaskanmu tanpa apa apa dendam dan ragu" "berjalanlah engkau seperti mana arah dan langkah yang telah ditakdrikan untuk mu" "aku jangan kau tanyakan lagi" " aku akan bertualang dengan kehidupanku" "dan yang pastinya aku tidak akan menjadi penghalang engkau untuk mengapai bahgiamu"
Ungkap kata yang tidak perlu dipertanggungjawabkan. Dan orang itu menangis perih. Mudah untuk melakarkan aneka kata tetapi untuk melaluinya keperihan itu hanya dia yang merasakan.
|
|