Post by admin™ on Jul 27, 2016 7:32:55 GMT -5
Tidak selalu mudah untuk membuat pria Anda bahagia secara emosional “dan” seksual dalam hubungan. Untuk membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus memperhatikan kebutuhannya dan tahu kapan harus memberinya ruang. Untuk membuat pria Anda bahagia secara seksual, Anda harus mau mencoba hal baru dan menjadi berani serta berjiwa petualang. Namun bagian terpenting adalah “Anda” merasa bahagia sambil menyenangkan pria Anda. Jika Anda ingin tahu cara membuat pria Anda bahagia secara emosional dan seksual dalam hubungan, ikuti saja langkah berikut.
1
Kenali suasana hati pria Anda. Sama seperti wanita, pria bisa memiliki suasana hati yang berubah-ubah. Jika Anda ingin membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus mengenali suasana hatinya dan tahu apa yang harus dilakukan bergantung pada perasaannya. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersamanya, Anda akan semakin mengenal suasana hatinya dan semakin cepat Anda akan tahu cara bereaksi. Berikut beberapa hal yang harus diingat selagi Anda mengenali suasana hatinya:
Anda seharusnya tahu saat ia merenung dan ingin ditinggalkan sendiri, atau saat ia sedih dan ingin dihibur dan ingin terbuka pada Anda – jika Anda tidak bisa membedakan kedua suasana hati ini, Anda akan menyesakkan atau mengasingkannya.
Jika ia sedang jengkel, setelah lalu lintas padat atau permainan bola basket yang tidak bagus, jangan mengganggunya. Ini bukan waktunya untuk mulai berpelukan dengannya atau mulai bergosip mengenai teman Anda.
Jika Anda ingin melakukan “pembicaraan serius” dengan pria Anda, tunggu hingga suasana hatinya baik. Jika Anda berusaha membicarakan hal serius saat ia stres atau banyak pikiran, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
2
Dukung dirinya. Untuk membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus tahu cara mendukungnya – dan dengan tulus. Anda bisa mendukungnya dengan mengatakan bahwa ia sangat menakjubkan, berbakat, atau lucu, dan bantu ia mengejar impian serta tujuannya. Jangan pura-pura mendukungnya – Anda harus tulus saat membantunya maju dalam kehidupannya.
Jika ia memiliki permainan bola basket yang sudah dekat, buatkan kue kering atau hubungi ia malam sebelumnya untuk menunjukkan bahwa Anda peduli.
Jika ia memiliki ujian besar, wawancara, atau acara penting yang sudah dekat, puji dia dan katakan betapa spesialnya dia agar ia merasa positif
3
Tunjukkan betapa Anda menyukainya – tanpa berlebihan. Untuk membuat seorang pria bahagia secara emosional, Anda seharusnya memberitahunya bagaimana perasaan Anda – apakah Anda mencintainya, atau sangat menyukainya. Saat Anda mengatakan selamat tinggal pada pria Anda, beritahu bahwa Anda mencintainya atau ia sangat hebat, dan cari setidaknya satu alasan untuk memujinya tiap kali Anda bersamanya. Anda bisa mengatakan betapa spesialnya dia tanpa menyesakkannya atau menjadi berlebihan.
Anda tidak harus mengirimkan 20 pesan teks sehari mengatakan betapa tampannya dia atau bahwa Anda tak sabar bertemu dengannya – ini akan membuatnya kewalahan.
Pastikan kasih sayang Anda berbalas. Jika Anda selalu mengatakan betapa hebatnya dia namun tidak mendapatkan balasan, kemungkinan Anda memiliki masalah.
4
Jangan menjadi terlalu manja. Jika Anda ingin membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus tahu cara hadir untuknya saat ia memerlukan Anda “dan” cara mundur dan memberikannya ruang saat ia memerlukannya. Menjadi manja berarti ingin bersamanya 24/7, tidak memberikannya waktu untuk bertemu teman prianya, dan mengganggunya tiap 15 menit saat ia tidak bersama Anda. Siapa yang menyukai itu? Tidak ada.
Tak peduli betapa seriusnya hubungan Anda, Anda tidak harus menghabiskan tiap malam bersama. Bersenang-senanglah dengan keluar bersama teman wanita Anda dan biarkan ia keluar dengan teman prianya tanpa masalah.
Jika hari itu Anda tidak bersamanya, Anda bisa menghubunginya satu atau dua kali, namun jangan tiap jam, terutama saat ia bersama temannya, atau ia akan mulai terganggu.
Jika Anda benar-benar ingin berhenti menjadi manja, Anda harus bisa mengejar ketertarikan Anda sendiri, memiliki gairah tersendiri, dan menjadi diri Anda sendiri tanpa bantuannya. Anda seharusnya menikmati waktu bersama pria Anda, namun hidup Anda seharusnya tidak bergantung padanya.
5
Belajar untuk berkompromi. Untuk membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus mampu berkompromi saat ada pertentangan. Anda harus tahu bahwa Anda berdua seharusnya bisa mendapatkan apa yang
Anda inginkan, atau menjadi titik tengah dimana masing-masing mendapatkan hal yang membuatnya senang. Belajar berkompromi berarti tahu cara mempertimbangkan ketertarikan Anda dan juga pria Anda kapanpun Anda membuat keputusan.
Anda juga bisa mengambil giliran dalam mendapatkan keinginan – mungkin Anda bisa memilih restoran untuk malam kencan dan ia bisa memilih film.
Jangan menjadi wanita yang selalu mendapatkan keinginannya karena prianya berpikir bahwa lebih mudah memberikan apa yang ia inginkan ketimbang bertengkar.
Dalam hubungan yang baik, kedua pihak seharusnya mau berkompromi.
Belajarlah berdiskusi dengan nada datar, bukannya berteriak saat ada perselisihan.
6
Jangan selalu membuat pertengkaran. Tidak ada yang lebih dibenci seorang pria dari harus bertengkar, cekcok, atau berdebat dengan wanitanya tanpa alasan. Jika Anda memiliki hal penting yang harus didiskusikan, pilih waktu dan tempat sesuai dimana Anda berdua bisa fokus pada pembicaraan; jangan mulai berteriak padanya di tempat umum dan mengharapkan ia membalasnya. Belajar bersuara tenang saat Anda tidak setuju, jangan menaikkannya.
Jika Anda memiliki keinginan untuk membuat pertengkaran, tanya diri Anda sendiri mengapa, dan apa yang membuat Anda marah. Cari cara untuk mendiskusikan perihal ini dengan dewasa.
7
Jangan bertanya apakah ia marah pada Anda jika suasana hatinya tidak baik. Ini merupakan kesalahan umum yang dibuat banyak wanita. Jika pria Anda jelas-jelas marah dan Anda tidak tahu mengapa – atau bahkan jika Anda tahu mengapa – dan Anda tahu Anda tidak bisa memperbaikinya, Anda mungkin akan bertanya, “Apa Anda marah dengan saya? Apakah saya mengatakan sesuatu?” Jika tidak ada alasan bagi pria itu untuk marah pada Anda dan suasana hatinya sudah jelek, ini hanya akan membuatnya merasa lebih buruk.
Anda perlu tahu bahwa ada beberapa situasi yang tidak bisa Anda kendalikan. Jika ia sedang mengalami hari buruk, ia hanya sekedar memiliki hari buruk – dunianya tidak bergantung pada Anda.
8
Ingat untuk bersenang-senang. Beberapa wanita sangat terobsesi memiliki hubungan sempuran sehingga mereka lupa bersantai dan bersenang-senang dengan pria mereka. Walaupun memiliki hubungan berarti membangun ikatan yang kuat, memiliki hubungan juga berarti mampu tertawa, bersikap konyol, dan menikmati waktu tanpa berusaha terlalu keras. Jika Anda dan pria Anda tidak banyak tertawa bersama. Ia tidak bisa bahagia secara emosional.
Jangan terlalu khawatir mengenai merencanakan kencan sempurna atau aktivitas romantis sempurna. Anda bisa bersenang-senang dengan menyewa film konyol, pergi ke mal, atau mengambil perjalanan mendadak ke pantai.
1
Kenali suasana hati pria Anda. Sama seperti wanita, pria bisa memiliki suasana hati yang berubah-ubah. Jika Anda ingin membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus mengenali suasana hatinya dan tahu apa yang harus dilakukan bergantung pada perasaannya. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersamanya, Anda akan semakin mengenal suasana hatinya dan semakin cepat Anda akan tahu cara bereaksi. Berikut beberapa hal yang harus diingat selagi Anda mengenali suasana hatinya:
Anda seharusnya tahu saat ia merenung dan ingin ditinggalkan sendiri, atau saat ia sedih dan ingin dihibur dan ingin terbuka pada Anda – jika Anda tidak bisa membedakan kedua suasana hati ini, Anda akan menyesakkan atau mengasingkannya.
Jika ia sedang jengkel, setelah lalu lintas padat atau permainan bola basket yang tidak bagus, jangan mengganggunya. Ini bukan waktunya untuk mulai berpelukan dengannya atau mulai bergosip mengenai teman Anda.
Jika Anda ingin melakukan “pembicaraan serius” dengan pria Anda, tunggu hingga suasana hatinya baik. Jika Anda berusaha membicarakan hal serius saat ia stres atau banyak pikiran, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
2
Dukung dirinya. Untuk membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus tahu cara mendukungnya – dan dengan tulus. Anda bisa mendukungnya dengan mengatakan bahwa ia sangat menakjubkan, berbakat, atau lucu, dan bantu ia mengejar impian serta tujuannya. Jangan pura-pura mendukungnya – Anda harus tulus saat membantunya maju dalam kehidupannya.
Jika ia memiliki permainan bola basket yang sudah dekat, buatkan kue kering atau hubungi ia malam sebelumnya untuk menunjukkan bahwa Anda peduli.
Jika ia memiliki ujian besar, wawancara, atau acara penting yang sudah dekat, puji dia dan katakan betapa spesialnya dia agar ia merasa positif
3
Tunjukkan betapa Anda menyukainya – tanpa berlebihan. Untuk membuat seorang pria bahagia secara emosional, Anda seharusnya memberitahunya bagaimana perasaan Anda – apakah Anda mencintainya, atau sangat menyukainya. Saat Anda mengatakan selamat tinggal pada pria Anda, beritahu bahwa Anda mencintainya atau ia sangat hebat, dan cari setidaknya satu alasan untuk memujinya tiap kali Anda bersamanya. Anda bisa mengatakan betapa spesialnya dia tanpa menyesakkannya atau menjadi berlebihan.
Anda tidak harus mengirimkan 20 pesan teks sehari mengatakan betapa tampannya dia atau bahwa Anda tak sabar bertemu dengannya – ini akan membuatnya kewalahan.
Pastikan kasih sayang Anda berbalas. Jika Anda selalu mengatakan betapa hebatnya dia namun tidak mendapatkan balasan, kemungkinan Anda memiliki masalah.
4
Jangan menjadi terlalu manja. Jika Anda ingin membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus tahu cara hadir untuknya saat ia memerlukan Anda “dan” cara mundur dan memberikannya ruang saat ia memerlukannya. Menjadi manja berarti ingin bersamanya 24/7, tidak memberikannya waktu untuk bertemu teman prianya, dan mengganggunya tiap 15 menit saat ia tidak bersama Anda. Siapa yang menyukai itu? Tidak ada.
Tak peduli betapa seriusnya hubungan Anda, Anda tidak harus menghabiskan tiap malam bersama. Bersenang-senanglah dengan keluar bersama teman wanita Anda dan biarkan ia keluar dengan teman prianya tanpa masalah.
Jika hari itu Anda tidak bersamanya, Anda bisa menghubunginya satu atau dua kali, namun jangan tiap jam, terutama saat ia bersama temannya, atau ia akan mulai terganggu.
Jika Anda benar-benar ingin berhenti menjadi manja, Anda harus bisa mengejar ketertarikan Anda sendiri, memiliki gairah tersendiri, dan menjadi diri Anda sendiri tanpa bantuannya. Anda seharusnya menikmati waktu bersama pria Anda, namun hidup Anda seharusnya tidak bergantung padanya.
5
Belajar untuk berkompromi. Untuk membuat pria Anda bahagia secara emosional, Anda harus mampu berkompromi saat ada pertentangan. Anda harus tahu bahwa Anda berdua seharusnya bisa mendapatkan apa yang
Anda inginkan, atau menjadi titik tengah dimana masing-masing mendapatkan hal yang membuatnya senang. Belajar berkompromi berarti tahu cara mempertimbangkan ketertarikan Anda dan juga pria Anda kapanpun Anda membuat keputusan.
Anda juga bisa mengambil giliran dalam mendapatkan keinginan – mungkin Anda bisa memilih restoran untuk malam kencan dan ia bisa memilih film.
Jangan menjadi wanita yang selalu mendapatkan keinginannya karena prianya berpikir bahwa lebih mudah memberikan apa yang ia inginkan ketimbang bertengkar.
Dalam hubungan yang baik, kedua pihak seharusnya mau berkompromi.
Belajarlah berdiskusi dengan nada datar, bukannya berteriak saat ada perselisihan.
6
Jangan selalu membuat pertengkaran. Tidak ada yang lebih dibenci seorang pria dari harus bertengkar, cekcok, atau berdebat dengan wanitanya tanpa alasan. Jika Anda memiliki hal penting yang harus didiskusikan, pilih waktu dan tempat sesuai dimana Anda berdua bisa fokus pada pembicaraan; jangan mulai berteriak padanya di tempat umum dan mengharapkan ia membalasnya. Belajar bersuara tenang saat Anda tidak setuju, jangan menaikkannya.
Jika Anda memiliki keinginan untuk membuat pertengkaran, tanya diri Anda sendiri mengapa, dan apa yang membuat Anda marah. Cari cara untuk mendiskusikan perihal ini dengan dewasa.
7
Jangan bertanya apakah ia marah pada Anda jika suasana hatinya tidak baik. Ini merupakan kesalahan umum yang dibuat banyak wanita. Jika pria Anda jelas-jelas marah dan Anda tidak tahu mengapa – atau bahkan jika Anda tahu mengapa – dan Anda tahu Anda tidak bisa memperbaikinya, Anda mungkin akan bertanya, “Apa Anda marah dengan saya? Apakah saya mengatakan sesuatu?” Jika tidak ada alasan bagi pria itu untuk marah pada Anda dan suasana hatinya sudah jelek, ini hanya akan membuatnya merasa lebih buruk.
Anda perlu tahu bahwa ada beberapa situasi yang tidak bisa Anda kendalikan. Jika ia sedang mengalami hari buruk, ia hanya sekedar memiliki hari buruk – dunianya tidak bergantung pada Anda.
8
Ingat untuk bersenang-senang. Beberapa wanita sangat terobsesi memiliki hubungan sempuran sehingga mereka lupa bersantai dan bersenang-senang dengan pria mereka. Walaupun memiliki hubungan berarti membangun ikatan yang kuat, memiliki hubungan juga berarti mampu tertawa, bersikap konyol, dan menikmati waktu tanpa berusaha terlalu keras. Jika Anda dan pria Anda tidak banyak tertawa bersama. Ia tidak bisa bahagia secara emosional.
Jangan terlalu khawatir mengenai merencanakan kencan sempurna atau aktivitas romantis sempurna. Anda bisa bersenang-senang dengan menyewa film konyol, pergi ke mal, atau mengambil perjalanan mendadak ke pantai.