admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Apr 6, 2016 1:07:46 GMT -5
""aku adalah lelaki paling bahagia" bisiknya, "setiap saat mataku terbuka, aku melihat dirimu disampingku, menemani hari hariku, seolah mentari pagi memberikan kehangatannya saat aku bangun" terkadang aku menyempit pada ruang sepi untuk menikmati sunyi yang perih biarlah kesendirian itu menjadi wadah agar tidak mengukir ukiran luka pada hati insan yang baik tersering kali aku meneyelimuti diriku dalam sepi untuk menghargai sunyiku agar aku melindungi hati yang lain moga tidak terluka dengan insan aku ini perih seseungguhnya...
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Apr 6, 2016 1:11:57 GMT -5
kerinduan apakah yang tidak merekap pada jendela hati setiap insan pastilah terbelit pada rasa rindu sama juga seperti aku... tapi aku... aku menutupi setiap pintu rindu memasung diriku diam diam didalam nyeri dan membuat airmata sepi mengalir tanpa henti puaskah aku untuk menyeksa sebongkah rindu? tak akan pernah berhenti perih ini walaupun aku menyeret setiap rasaku pada dasar yang paling dalam sekalipun
jangan tanyakan aku lagi.. aku telah berhenti untuk "cinta" aku telah berhenti untuk "rindu"
bukan kerana aku kejam... tapi kerana aku sangat menyintai apalagi merindui........... "semua itu bukan hakku"
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on May 1, 2016 1:02:57 GMT -5
"lelaki itu kembali ke dalam dunia sepi nya yang tersendiri. Hidupnya hanya ditemani oleh simukaempat segi. Sinar matanya meredup dan tatapan tajam menghancurkan rasa, jiwanya semakin mati, fikirannya tiada lagi berpusat pada bumi yang nyata tapi dalam hayalan semata semata akan kehidupan yang lain, dengan perlahan dia bisikkan pada dirinya yang - aku benci tuk mencinta" warna rindu bercampur dengan warna kegalauan katanya aku cinta sungguh tapi jasadnya memeluk orang lain bercumbu rayu dengan orang lain katanya aku rindu sungguh tapi rindunya tak pernah berkunjung tinggallah jendela hati itu semakin mengering menunggu waktu untuk merapuh dan berpaling
|
|