Post by admin™ on Aug 6, 2009 0:56:51 GMT -5
Aku termenung di pinggiran jauh pada perjalanan yang telah di lalui mengenang kembali cerita antara aku dan dia.
Teringat kembali kisah yang sudah mahu disingkirkan dari rekuh hati. Aku boleh menjadi sekejam iblis kalau sedang marah di luar ataupun di atas ranjang sekalipun.
Sudah lama ranjang itu seakan membeku bersama dinginnya cinta. Kesibukannya menjadikan aku merasa sedikit terpinggir dan dipinggirkan tetapi dimalam ini nampak sedikit perubahan dalam menu harian kesayanganku.
Sehari dua ini kesayanganku seolah olah ada ruang yang lebih banyak di rumah dan mulai ada waktu untuk melayani kerenahku. Aku tidak menolak dan tidak marah marah lagi dan tidak menolak ketika dia mulai mencumbuinku.
Sudah lama kami tidak melakukannya lantaran itulah membuatkan aku tersiksa dan merasa diacuhkan. Teringat disaat ku terlihat kesayanganku sudah mulai berada ditengah tengah kenikmatannya ketika kepuasan itu hampir direguknya sengaja aku tinggalkan kesayanganku dan mengharapkan melihat airmatanya mengalir mengharapkan kesayanganku meminta memohon dan merengek kepadaku , sudah lama aku ingin menjadi seorang yang dibutuhkan.
Namun sia2 saja , perbuatan ku sia sia saja, kesayangan ku tidak menangis juga tidak meminta tidak memohon dan menatap wajahku dengan anehnya tanpa air mata mengalir ke pipinya.
"kau sengaja melakukan pitt!! kau sengaja bukan?", suaranya lebih mirip tuduhan daripada permintaan bahkah pertanyaan sekalipun.
Tanpa lagi kemesraan seperti mana dia mulai mencumbui ku tadi, walaupun aku sedang kecewa yang amat sangat aku masih boleh menahan diri.
Aku kosongkan jiwaku tersakit memang nafsu yang tak terlepaskan namun demi harga seorang aku, aku ikut rasaku yang menyakitkan aku dan dia juga kembali aku menatap wajah kesayanganku dengan tenang
"kau tidak menginginkannya..bukan? kau tidak pernah membutuhkan aku , aku cuma teman kamar mu yang tak punya apa apa , tak ada harganya dimatamu, aneh nya aku masih betah lagi berada dikitaranmu , aku masih juga tidak tahu diri",ujarku dengan nafas yang tersengal sengal.
"kau jahat....kau jahat.. kau tahu aku membutuhkannya...dan sangat menginginkannya..! kau yang tidak pernah mahu peduli padaku" suara kesayanganku sedikit gementar bercampur dengan tangisan yang ditahan untuk mendirikan egonya juga.
"tapi kau sengaja menyeksaku...kau kejam, kau memang kejam sejak dulu dari dulu hingga kini kau memang kejam dasar kepala batu"jeritnya sambil melemparkan bantal kepada ku ,selimut dan semua yang ada berhampiran denganku.
Kemudian dia melompat turun dengan telanjang menerobos ke kamar mandi. Ku dengar bunyi siraman air mandi yang yang tak keruan, entah apa yang dia lakukan di dalam sana , aku diam diam kan diri di kerusi ada keinginan untuk melihat dia di kamar mandi namun aku kosongkan keinginan itu sambil merenung jauh ke luar jendela kamarku.
Entah setan mana yang merasutku tetiba aku menerjang kamar mandi menerobos masuk ke dalam kamar dan memeluknya kuat kuat dan kami jatuh saling bertindihan di atas lantai.
"yang!",bisik ku terengah enggah setelah berhasil menaklukkan dia dari perlawanan dan penolakan kesayanganku dengan kehadiran ku tiba tiba di kamar mandi. Dia menendang angin dengan kaki telanjangnya dan menumbuk numbuk dadaku yang mendakapnya dengan erat.
"Yang!! biarkan aku melihat air matamu , biarkan aku mendengar kau merayuku, menginginkan aku yang!! aku butuhkan rayuan gombalmu untuk harga seorang aku, aku sangat tersiksa dengan ketidak pedulian mu sejak bulan bulan kebelakangan ini " bisikku ke daun telinganya dengan gerakan dia mengeleng gelengkan kepadanya.
"jangan pitt!! jangan ",kesayanganku masih berusaha kuat tenaganya untuk memalingkan wajahnya yang telah penuh dengan airmata.
"jangan paksa aku pitt, jangan siksa aku lagi aku tak tahan dengan seksaanmu, sejak dulu kau suka menyeksaku bukankah?" dia mula meletakkan pertuduhan.
"yang!! aku harus melihat airmatamu., aku rindukan segala rajuk rayumu yang tataplah wajahku..adakah aku sebegitu tidak kau inginkan lagi?" sekali lagi aku menghadapkan wajahnya ke wajahku memaksanya untuk menatap wajah jahatku.
"biar ku lihat bagaimana aku telah menyakiti hatimu!! biar aku tak akan pernah melupakanmu lagi kerana aku sangat menyintaimu tak akan ada yang lain hanya engkau dan aku sangat cemburu pada kesibukanmu" kataku perlahan dan meletakkan kepalaku ke dadanya yang terlanjang itu.
"kenapa kau harus lakukan ini pitt, kenapa harus kau lakukan begini kepadaku pitt" , ujarnya dalam deraian airmata.
"kerana aku jahat bukan dan kau memang tau aku orang jahat, sangat jahat dan kejam, egois itu aku yang itu aku, aku yang sebenarnya tak ada apa apa , tak ada harganya tapi masih butuhkan rayuan masih mahu menyeksamu, aku ingin engkau merayuku untuk itu supaya harga diriku sedikit melangit ,tapi aku sangat menyintaimu dan tak ingin kehilanganmu aku perlu kan mu"ujarku sambil berbisik seakan tak terkeluar suara dari rekuh hatiku kesayanganku mengeleng ngelengkan kepalanya menumbuk dadaku menampar pipiku. Menolak setiap kali aku ingin mencium bibirnya.
"kau kejam pitt , kau kejam!! pasti ada alasan lain yang kau laku itu kepadaku "
Aku menyentakkan tubuhnya dari pelukakanku dan ku tatap matanya dengan dingin , aku berdiri dengan diam dan ku lihat juga matanya terbeliak merenung wajahku yang sudah kerasukan setan aku seperti patung yang beku dalam menatap wajah telanjang didepanku.
"kau tau pitt ,aku sangat menginginkannya sangat menginginkannya", dia memegang kakiku dibawah pacuran air.
"kau menginginkannya yang !! kau inginkannya? kau benar benar menginginkannya? katakan sekali lagi yang...katakan lagi... katakan lagi..."...ujarku lagi.
"ya !aku mengingininya pitt...sangat mengingininya..."ujar dia sambil menjatuhkan kepalanya ke dadaku tanpa meronta ronta lagi.
"aku inginkan dirimu tubuhmu dan cintamu, cintailah aku pitt kerana aku pun sangat menyintaimu aku sungguh sungguh menyintaimu, cumbuilah aku pitt, aku sangat menginginkannya"
"mintalah padaku yang, mintalah padaku"ujarku mendekapkan kesayanganku erat erat ke dadaku dan makin kuat pelukanku padanya bertapa aku sangat menyayanginya dan menyintainya seluruh hidupku.
"mintalah sudah lama aku ingin mendengar kau memintanya dan aku akan lakukan dengan setulusnya untukmu Yang..!"
"cintailah aku pitt, cumbuilah aku , aku menginginkannya sangat sangat",bisiknya perlahan lahan tapi dengan sepenuh hatinya.
"bahgiakanlah aku sekarang! aku tak sanggup menunggung lagi menahannya!"
Aku mencepung dia keluar dari kamar mandi dengan penuh harapan dan cinta ingin membahgiakan dia walau apapun bentuk bahgia itu.
p/s
Adengan ini terpaksa dipotong atas sebab2 keselamatan kandang hikssssssss
;D ;D ;D ;D
KERANA CINTA DUNIA PUN BERPERANG ITU CINTA SESAT DIPERJALANAN DEMI CINTA KITA TERLUPA DUNIA KESESATAN MARILAH KITA BERSAMA TERUSKAN BERCINTA MENTARI TERBIT UNTUK MANUSIA HENTIKAN TANGISAN RINDUKAN KENANGAN CINTA INI PENUH KEINDAHAN KASIHSAYANG!!!!
Teringat kembali kisah yang sudah mahu disingkirkan dari rekuh hati. Aku boleh menjadi sekejam iblis kalau sedang marah di luar ataupun di atas ranjang sekalipun.
Sudah lama ranjang itu seakan membeku bersama dinginnya cinta. Kesibukannya menjadikan aku merasa sedikit terpinggir dan dipinggirkan tetapi dimalam ini nampak sedikit perubahan dalam menu harian kesayanganku.
Sehari dua ini kesayanganku seolah olah ada ruang yang lebih banyak di rumah dan mulai ada waktu untuk melayani kerenahku. Aku tidak menolak dan tidak marah marah lagi dan tidak menolak ketika dia mulai mencumbuinku.
Sudah lama kami tidak melakukannya lantaran itulah membuatkan aku tersiksa dan merasa diacuhkan. Teringat disaat ku terlihat kesayanganku sudah mulai berada ditengah tengah kenikmatannya ketika kepuasan itu hampir direguknya sengaja aku tinggalkan kesayanganku dan mengharapkan melihat airmatanya mengalir mengharapkan kesayanganku meminta memohon dan merengek kepadaku , sudah lama aku ingin menjadi seorang yang dibutuhkan.
Namun sia2 saja , perbuatan ku sia sia saja, kesayangan ku tidak menangis juga tidak meminta tidak memohon dan menatap wajahku dengan anehnya tanpa air mata mengalir ke pipinya.
"kau sengaja melakukan pitt!! kau sengaja bukan?", suaranya lebih mirip tuduhan daripada permintaan bahkah pertanyaan sekalipun.
Tanpa lagi kemesraan seperti mana dia mulai mencumbui ku tadi, walaupun aku sedang kecewa yang amat sangat aku masih boleh menahan diri.
Aku kosongkan jiwaku tersakit memang nafsu yang tak terlepaskan namun demi harga seorang aku, aku ikut rasaku yang menyakitkan aku dan dia juga kembali aku menatap wajah kesayanganku dengan tenang
"kau tidak menginginkannya..bukan? kau tidak pernah membutuhkan aku , aku cuma teman kamar mu yang tak punya apa apa , tak ada harganya dimatamu, aneh nya aku masih betah lagi berada dikitaranmu , aku masih juga tidak tahu diri",ujarku dengan nafas yang tersengal sengal.
"kau jahat....kau jahat.. kau tahu aku membutuhkannya...dan sangat menginginkannya..! kau yang tidak pernah mahu peduli padaku" suara kesayanganku sedikit gementar bercampur dengan tangisan yang ditahan untuk mendirikan egonya juga.
"tapi kau sengaja menyeksaku...kau kejam, kau memang kejam sejak dulu dari dulu hingga kini kau memang kejam dasar kepala batu"jeritnya sambil melemparkan bantal kepada ku ,selimut dan semua yang ada berhampiran denganku.
Kemudian dia melompat turun dengan telanjang menerobos ke kamar mandi. Ku dengar bunyi siraman air mandi yang yang tak keruan, entah apa yang dia lakukan di dalam sana , aku diam diam kan diri di kerusi ada keinginan untuk melihat dia di kamar mandi namun aku kosongkan keinginan itu sambil merenung jauh ke luar jendela kamarku.
Entah setan mana yang merasutku tetiba aku menerjang kamar mandi menerobos masuk ke dalam kamar dan memeluknya kuat kuat dan kami jatuh saling bertindihan di atas lantai.
"yang!",bisik ku terengah enggah setelah berhasil menaklukkan dia dari perlawanan dan penolakan kesayanganku dengan kehadiran ku tiba tiba di kamar mandi. Dia menendang angin dengan kaki telanjangnya dan menumbuk numbuk dadaku yang mendakapnya dengan erat.
"Yang!! biarkan aku melihat air matamu , biarkan aku mendengar kau merayuku, menginginkan aku yang!! aku butuhkan rayuan gombalmu untuk harga seorang aku, aku sangat tersiksa dengan ketidak pedulian mu sejak bulan bulan kebelakangan ini " bisikku ke daun telinganya dengan gerakan dia mengeleng gelengkan kepadanya.
"jangan pitt!! jangan ",kesayanganku masih berusaha kuat tenaganya untuk memalingkan wajahnya yang telah penuh dengan airmata.
"jangan paksa aku pitt, jangan siksa aku lagi aku tak tahan dengan seksaanmu, sejak dulu kau suka menyeksaku bukankah?" dia mula meletakkan pertuduhan.
"yang!! aku harus melihat airmatamu., aku rindukan segala rajuk rayumu yang tataplah wajahku..adakah aku sebegitu tidak kau inginkan lagi?" sekali lagi aku menghadapkan wajahnya ke wajahku memaksanya untuk menatap wajah jahatku.
"biar ku lihat bagaimana aku telah menyakiti hatimu!! biar aku tak akan pernah melupakanmu lagi kerana aku sangat menyintaimu tak akan ada yang lain hanya engkau dan aku sangat cemburu pada kesibukanmu" kataku perlahan dan meletakkan kepalaku ke dadanya yang terlanjang itu.
"kenapa kau harus lakukan ini pitt, kenapa harus kau lakukan begini kepadaku pitt" , ujarnya dalam deraian airmata.
"kerana aku jahat bukan dan kau memang tau aku orang jahat, sangat jahat dan kejam, egois itu aku yang itu aku, aku yang sebenarnya tak ada apa apa , tak ada harganya tapi masih butuhkan rayuan masih mahu menyeksamu, aku ingin engkau merayuku untuk itu supaya harga diriku sedikit melangit ,tapi aku sangat menyintaimu dan tak ingin kehilanganmu aku perlu kan mu"ujarku sambil berbisik seakan tak terkeluar suara dari rekuh hatiku kesayanganku mengeleng ngelengkan kepalanya menumbuk dadaku menampar pipiku. Menolak setiap kali aku ingin mencium bibirnya.
"kau kejam pitt , kau kejam!! pasti ada alasan lain yang kau laku itu kepadaku "
Aku menyentakkan tubuhnya dari pelukakanku dan ku tatap matanya dengan dingin , aku berdiri dengan diam dan ku lihat juga matanya terbeliak merenung wajahku yang sudah kerasukan setan aku seperti patung yang beku dalam menatap wajah telanjang didepanku.
"kau tau pitt ,aku sangat menginginkannya sangat menginginkannya", dia memegang kakiku dibawah pacuran air.
"kau menginginkannya yang !! kau inginkannya? kau benar benar menginginkannya? katakan sekali lagi yang...katakan lagi... katakan lagi..."...ujarku lagi.
"ya !aku mengingininya pitt...sangat mengingininya..."ujar dia sambil menjatuhkan kepalanya ke dadaku tanpa meronta ronta lagi.
"aku inginkan dirimu tubuhmu dan cintamu, cintailah aku pitt kerana aku pun sangat menyintaimu aku sungguh sungguh menyintaimu, cumbuilah aku pitt, aku sangat menginginkannya"
"mintalah padaku yang, mintalah padaku"ujarku mendekapkan kesayanganku erat erat ke dadaku dan makin kuat pelukanku padanya bertapa aku sangat menyayanginya dan menyintainya seluruh hidupku.
"mintalah sudah lama aku ingin mendengar kau memintanya dan aku akan lakukan dengan setulusnya untukmu Yang..!"
"cintailah aku pitt, cumbuilah aku , aku menginginkannya sangat sangat",bisiknya perlahan lahan tapi dengan sepenuh hatinya.
"bahgiakanlah aku sekarang! aku tak sanggup menunggung lagi menahannya!"
Aku mencepung dia keluar dari kamar mandi dengan penuh harapan dan cinta ingin membahgiakan dia walau apapun bentuk bahgia itu.
p/s
Adengan ini terpaksa dipotong atas sebab2 keselamatan kandang hikssssssss
;D ;D ;D ;D
KERANA CINTA DUNIA PUN BERPERANG ITU CINTA SESAT DIPERJALANAN DEMI CINTA KITA TERLUPA DUNIA KESESATAN MARILAH KITA BERSAMA TERUSKAN BERCINTA MENTARI TERBIT UNTUK MANUSIA HENTIKAN TANGISAN RINDUKAN KENANGAN CINTA INI PENUH KEINDAHAN KASIHSAYANG!!!!