admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Dec 9, 2008 7:18:41 GMT -5
Seperti musim yang terus meruntuhkan hujan tanpa bosan Cinta yang ternoda selalu renta mengirimkan airmata Kesetiaan tergulung nyeri karena awan memenuhi hari Janji-janji tak tergenapi hati kita saling mengunci Lautan sunyi para nelayan memutus mimpi, camar sendiri
Seperti musim yang terus menangis dengan wajah meringis Harapan bersama telah hanyut terbawa arus mungkin pupus Hendak menggapai, galah di perahu tak cukup panjang untuk diraih Lalu dua hati saling melempar caki-maki menyuburkan dengki Lautan sepi, batu-batu menjadi mati mengingkar janji, sunyi
Seperti musim yang terus melahirkan kelabu tanpa ragu Desember yang gagu membuat kita saling terpaku lalu tergugu Arah haluan terasa buram sama gelapnya berlayar malam Penanda arah terlanjur padam lantaran hati remuk-redam Kau menuju karang aku terhantam taufan, sama juga karam
Berharap siang awan gelap tak bosan menghadang, nasib malang Lelaki ikan atau perempuan karam sampai kapan melarung sayang Mencuri perawan sama saja mendulang awan, bayang-bayang Janji-janji menjadi pasi menanti mati sebentar lagi, bisa pari Peluit terakhir menuntut janji, kita kembali menjadi sunyi
Banda Aceh, 7 Desember 2008
|
|