admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Jul 4, 2008 11:11:22 GMT -5
MUSIM BUNGA
Marilah, sayang, mari berjalan menjelajahi perbukitan, Salju telah cair dan Kehidupan telah terjaga dari lenanya dan kini mengembara menyusuri pegunungan dan lembah-lembah, Mari kita ikut jejak-jejak Musim Bunga, yang melangkaui Ladang-ladang jauh, dan mendaki puncak-puncak perbukitan ‘Tuk menadah ilham dari aras ketinggian, Di atas hamparan ngarai nan sejuk kehijauan.
Fajar Musim Bunga telah mengeluarkan pakaiannya dari lipatan simpanan, dan menyangkutnya pada pohon pic dan sitrus , dan mereka kelihatan bagai pengantin dalam upacara tradisi Malam Kedre..
Sulur-sulur daun anggur saling berpelukan bagai kekasih Air kali pun lincah berlompatan menari ria, Di sela-sela batuan, menyanyikan lagu riang.
Dan bunga-bunga bermekaran dari jantung alam, Laksana buih-buih bersemburan, dari kalbu lautan
Kemarilah, sayang: mari meneguk sisa air mata musim dingin, dari gelas kelopak bunga lili, Dan menenangkan jiwa, dengan gerimis nada-nada Curahan simfoni burung-burung yang berkicauan dan berkelana riang dalam bayu mengasyikkan
Mari duduk di batu besar itu, tempat bunga violet berteduh dalam persembunyian, dan meniru Kemanisan mereka dalam pertukaran kasih rindu.
MUSIM PANAS
Mari pergi ke ladang, kekasihku, kerana Musim menuai telah tiba, dan cahaya suria Telah memanggang gandum kuning-kekuningan.
Mari kita mengerjakan hasil bumi, sebagaimana semangat kegembiraan menyuburkan butir gandum Dari benih cinta-kasih, yang tertanam dalam sanubari. Mari mengisi guni kita dengan limpahan hasil bumi bagai kehidupan mengisi penuh rongga hati, Dengan harta kekayaan tak terperi, Mari, jadikan bunga-bunga alas tilam kita Dan langit biru selimut kita Sandarkan kepala di bantal harum jerami, Mari kita berehat setelah bekerja sepanjang hari, Sambil mendengar bisik gemercik air sungai yang menyanyi.
MUSIM GUGUR kita pergi memetik anggur di perkebunan Dan memerah sari buah segar Dan menyimpannya di jambangan tua Sebagaimana jiwa menyimpan ilmu pengetahuan Abad-abad lalu, dalam gedung keabadian.
Dan sekarang mari pulang, kerna sang bayu telah Menerbangkan daun-daun kuning dan mengisar bunga-bunga layu Yang membisikkan dendang kematian pada Musim Gugur Mari pulang, kekasihku abadi, kerana burung-burung Telah terbang bagi perjalanan migrasi menuju kehangatan Meninggalkan padang yang dingin dan kesepian. Bunga mirtel dan melati pun telah lama Mengeringkan air matanya.
Mari kembali, sebab anak sungai yang sayu Telah kehabisan lagu, dan sumber air yang lincah Telah membisu, enggan mengucapkan kata perpisahan. Sedang bukit-bukit tua telah mulai melipat pakaiannya yang berwarna-warni.
Mari, kekasihku; Alam telah letih, Ia bersemangat melambaikan selamat tinggal Dengan dendangan sayup dan ketenangan.
MUSIM DINGIN
Dekatlah ke mari,oh teman sepanjang hidupku, Dekatlah padaku, dan jangan biarkan sentuhan Musim Dingin, Mencelah di antara kita. Duduklah disampingku di depan tungku, Sebab nyalaan api adalah satu-satunya nyawa musim ini.
Bicaralah padaku tentang kekayaan hatimu, Yang jauh lebih besar daripada unsur Alam yang menggelodak Di luar pintu. Palanglah pintu dan patri engselnya, Sebab wajah angkasa menekan semangatku Dan pemandangan ladang-ladang salju Menimbulkan tangis dalam jiwaku.
Tuangkan minyak ke dalam lampu, jangan biarkan ia pudar, Letakkan dekat wajahmu, supaya aku boleh membaca dalam tangis Apa yang telah ditulis pada wajahmu Tentang kehidupan kau bersamaku..
Berilah aku anggur Musim Gugur, dan mari minum bersama Sambil mendendangkan lagu kenangan pada ghairah Musim Bunga Dan layanan hangat Musim Panas, serta anugerah tuaian dari Musim Gugur.
Dekatlah padaku, oh kekasih jiwaku; api mendingin dalam tungku, Menyelinap padam nyalanya satu-satu, dari timbunan abu Dakaplah aku, sebab aku ngeri akan kesepian. Lampu meredup, dan anggur minuman membuat mata sayu mengatup. Mari kita saling berpandangan, sebelum mata tertutup.
Cari aku dengan rabaan, temui daku dalam pelukan Lalu biarkan kabus malam merangkul jiwa kita menjadi satu Kucuplah aku, kekasihku, kerana Musim Dingin, Telah merenggut segala, kecuali bibir yang berkata: Engkau dalam dakapan, oh Kekasihku Abadi, Betapa dalam dan kuat samudera lena, Dan betapa cepatnya subuh…
(Dari ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)
Khalil Gibran
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Jul 4, 2008 11:29:00 GMT -5
aku suka musim lara......bila musim lara timbul aku melata dan meraba dalam kegelapan sengsara rasa........ aduh
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Oct 2, 2011 9:58:11 GMT -5
w
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on May 2, 2013 8:23:02 GMT -5
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku. Betapa dapat aku mendesahkannya? Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana Kepada siapa aku akan menyanyikannya? Dia tersimpan dalam relung sukmaku Kerna aku risau, dia akan terhempas Di telinga pendengaran yang keras. Pabila kutatap penglihatan batinku Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya, Dan pabila kusentuh hujung jemariku Terasa getaran kehadirannya. Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan. Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu Yang membongkarkan rahsia mawar layu. Lagu itu digubah oleh renungan, Dan dikumandangkan oleh kesunyian, Dan disingkiri oleh kebisingan, Dan dilipat oleh kebenaran, Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan, Dan difahami oleh cinta, Dan disembunyikan oleh kesedaran siang Dan dinyanyikan oleh sukma malam. Lagu itu lagu kasih-sayang, Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang? Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati: Suara manakah yang dapat menangkapnya? Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci, Getar nada mana yang mampu menggoyahnya? Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam? Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian? Siapa berani memecah sunyi Dan lantang menuturkan bisikan sanubari Yang hanya terungkap oleh hati? Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan? ( Dipetik dari ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman) ~ Khalil Gibran~
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on May 27, 2013 22:52:34 GMT -5
Kata Kata Mutiara Cinta Kahlil Gibran
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada… (Khalil Gibran)
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita. (Khalil Gibran)
Aku mencintaimu saat engkau sujud di mesjidmu, berlutut di pura mu, berdoa di gereja mu. Kau dan aku adalah anak-anak dari salah satu agama, dan itulah jiwa. (Khalil Gibran)
Aku mencintaimu wahai kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita. Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. (Khalil Gibran)
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku. (Khalil Gibran)
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. (Khalil Gibran)
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira. (Khalil Gibran)
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya (Khalil Gibran)
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya? (Khalil Gibran)
Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri – ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara. (Khalil Gibran)
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bekerja dengan cinta bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak. (Khalil Gibran)
Belajar adalah memelihara benih namun tidak memberimu benih dari dirinya. (Khalil Gibran)
Berpasangan engkau telah diciptakan, dan selamanya engkau akan berpasangan. Bersamalah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu, Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan. Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu, Tempat angin surya menari-nari diantaramu………….. (Khalil Gibran)
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya. (Khalil Gibran)
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena cinta itu membangkitkan semangat,hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya. (Khalil Gibran)
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari dari padanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya (Khalil Gibran)
Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian (Khalil Gibran)
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah senantiasa. (Khalil Gibran)
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatau kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan. (Khalil Gibran)
Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan… ketimbang jika aku hidup menjemukan dan putus asa (Khalil Gibran)
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan. (Khalil Gibran)
Setitis airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan… dari aku hidup menjemukan dan putus asa (Khalil Gibran)
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu. (Khalil Gibran)
sukacita dan dukacita adalah dua hal yang tak terpisahkan…bersamaan mereka datang dan ketika satu di antaranya duduk bersamamu…ingatlah bahwa yang lainnya sedang tidur di atas tempat tidurmu. (Khalil Gibran)
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah. (Khalil Gibran)
Surga bukanlah ditemukan dalam penyesalan manusia. Surga ditemukan dalam hati yang suci. (Khalil Gibran)
Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak. (Khalil Gibran)
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan. (Khalil Gibran)
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan… (Khalil Gibran)
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan; berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu. (Khalil Gibran)
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu. (Khalil Gibran)
Uang receh yang engkau jatuhkan ke dalam tangan-tangan rapuh yang terulur di hadapanmu adalah satu-satunya rantai emas yang mengikat hatimu yang mulia dengan hati Tuhan yang penuh cinta. (Khalil Gibran)
Cinta yang dibasuh oleh airmata, akan tetap indah dan suci selamanya (Khalil Gibran)
Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta adalah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya. (Khalil Gibran)
Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. (Khalil Gibran)
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian. (Khalil Gibran)
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia. (Khalil Gibran)
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap. (Khalil Gibran).
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama. Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan (Khalil Gibran)
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam. (Khalil Gibran)
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata, “Aku cinta kamu.” Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku (Khalil Gibran)
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu. (Khalil Gibran)
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran. (Khalil Gibran)
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan. (Khalil Gibran)
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. (Khalil Gibran)
Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah mengalami kebahagiaan. (Khalil Gibran)
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh kerana warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah. (Khalil Gibran)
Manusia yang tidak memberontak melawan penindasan berarti sudah berbuat tidak adil terhadap dirinya sendiri. (Khalil Gibran)
Neraka bukan dirasakan di dalam siksaan, neraka ada di dalam hati yang hampa. (Khalil Gibran)
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya. (Khalil Gibran)
Orang bodoh yang sombong menyalahkan cermin dan bukan langitnya, dan menyalahkan bayangannya dan bukan bulan yang bercahaya dari ketinggian langit. (Khalil Gibran)
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar. (Khalil Gibran)
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri. (Khalil Gibran)
Penampilan segala sesuatu berubah menurut perasaan, dan karenanya kita dapat melihat keindahan dan pesona di dalamnya, sementara pesona dan keindahan sebenarnya hanya terdapat di dalam diri kita. (Khalil Gibran)
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah. (Khalil Gibran)
Pengetahuan terkini dari manusia adalah kabut di atas ladang. Ketika matahari beranjak naik mendekati cakrawala, kabut akan menyerah kepada cahayanya (Khalil Gibran)
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya. (Khalil Gibran)
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang. (Khalil Gibran)
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita. (Khalil Gibran)
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum. (Khalil Gibran)
Rahasia sebuah hati disandangkan di dalam penderitaan, dan hanya di dalam penderitaan, sukacita bisa ditemukan. Sementara kebahagiaan hanya berfungsi untuk menyembunyikan misteri terdalam dari kehidupan. (Khalil Gibran)
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya. (Khalil Gibran)
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar. (Khalil Gibran)
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. (Khalil Gibran)
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau (Khalil Gibran)
Sedikit pengetahuan disertai tindakan adalah lebih berharga daripada banyak pengetahuan namun tak ada tindakan apapun. (Khalil Gibran)
Segala sesuatu yang dicintai anak-anak akan terus dikenang di dalam relung hati manusia sampai tua. Hal yang paling indah adalah bahwa jiwa kita tetap berkelana di atas tempat-tempat yang dulu pernah kita singgahi (Khalil Gibran)
|
|
LeeSeungPitt©
Berater (BossMu)
hey!! yOu i miss yOU...........
Posts: 597
|
Post by LeeSeungPitt© on Jun 19, 2016 16:35:11 GMT -5
Opsss kata kata saja tidak membawa kemana mana . Mesti kena buktikan. Sebab yang mengatakan pastinya mengepaste memana saja tapi tidak melekat pada pintu or daun jendela hati. Belajar menghidupkan beda dengan belajar mengepaste saja. Faham boss. ekekekekee
too much love will kill you boss.
|
|
|
Post by nataliavulany on Jul 15, 2016 7:22:12 GMT -5
“I will never, ever regret the things I've done. Because most days, all you have are places in your memory that you can go to.” ― Jojo Moyes, Me Before You
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Jul 28, 2016 20:59:47 GMT -5
Opsss kata kata saja tidak membawa kemana mana . Mesti kena buktikan. Sebab yang mengatakan pastinya mengepaste memana saja tapi tidak melekat pada pintu or daun jendela hati. Belajar menghidupkan beda dengan belajar mengepaste saja. Faham boss. ekekekekee too much love will kill you boss. Hurmm. Kadang kita harus membuka jalan untuk orang lain pergi kerana mereka sendiri takut pada bayang bayang ataupun dipersalahkan padahal jalan itu telah mereka ambil. so kalau mau bukti ye lah terserahlah. pergi sajalah kan? jalan yang terbaik adalah mengikut kata hati. kerana kata hati itulah yang akan membuat kita bahgia. bahgia bersama orang yang menyayangi mencintai dan bertanggungjawab terhadap kita dan kata kata. tapi yang pasti jalan letakkan kesalahan itu kpada orang lain atas dasar keinginan kita. bersikap jujur itu bagus.
|
|
admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Aug 30, 2016 21:43:00 GMT -5
cinta... apa itu cinta?? sudah ada threadnya dulu. Tapi aku lupa entah dimana. Bagaimana merasakan cinta itu ada. Cinta itu memiliki? atau benci untuk mencinta?
Today dalam fikiranku tiada apa apa. Sekadar meneruskan hari. Ada persoalan kosong yang malas ku jawab. Kerana jawapan berulang itu akan membuat aku semakin bosan. Sepi tanpa cinta? Kadang lebih bagus sepi tanpa cinta dari sepi walaupun punya cinta. Kan begitu?
Kesepian apa yang tidak pernah aku lalui, tangisan apa yang tak pernah aku mengalirkan airmata. Perih apa yang tak pernah aku rasakan lagi akibat "merasa cinta".
Kehidupan sebuah cinta adalah sederhana. seperti api yang membakar kayu kemudian menjadi arang dan abu. Cinta sejati? .."aku harus melepaskan kenangan denganmu."
Kenangan apa yang kita miliki? Entahlah. Aku paling benci dengan semut semut halus. Padahal telah aku bersihkan kamar. Entah dimana lagi mereka menumpang hidup. Air yang aku bikin seringkali tidak sempat habis aku minum. Biasanya menjadi tempat mereka menyerang untuk membuatkan aku menjadi seorang pembazir. Haa'ah banyak banyak makanan di luar sana kenapa air ku yang mereka pilih.
Pertanyaan yang simple bagaimana kamu mencintai seseorang yang kamu cinta? Dengan melepaskan dia kepada kehidupan yang dia pilih. Itulah jalan yang terbaik. Bukankah itu jalan yang dia pilih juga?. Hidup ini kita tidak boleh tamak. Kerana tamak kita akan terus kehilangan apa yang sebenarnya tulus dan ikhlas.
Orang seperti aku memang sejak dulu tidak pernah suka dengan perkongsian. Kan annis? Suka mengawal kehidupan seseorang. Barangkali betul juga aku pun seorang yang tamak. Aku tamak untuk memiliki cuma seorang. Dan bila tidak mampu di lakukan , aku sangat tamak untuk melepaskan.
Bilakah aku mengenal erti cinta? Rasanya aku cuma seperti merasa rasa mencintai. Sedang orang yang benar benar aku cinta itu apakah ada dan ujud? "teringat pada seseorang, yang bertahun dulu memberikan aku cinta suci.. dan ternyata hatiku yang tidak pernah mengerti"
Today aku tidak ingin merasa mencinta sesiapapun. Kerana aku tidak berhak untuk merasakannya. Aku ingin melepaskan engkau dengan senyuman. Apalagi yang mampu aku lakukan dalam hidup ini? melepaskan dan terus melepaskan orang yang merasa mencintai ku dan aku pun merasa mencintai mereka. Lucu kan??
|
|