admin™
AdminKandang™
BossMung kandang kamben
Hello Hello Hello Goodbye
Posts: 13,619
|
Post by admin™ on Apr 22, 2008 6:53:09 GMT -5
Kau pastinya tahu kita pernah melarikan dahaga ke batu karang Sebagai masa depan yang akan dituju, entah bersama entah sendiri Saling mencatat alamat sebagai persinggahan dan kata-kata Sebelum hilang teluk terakhir yang hendak kau tuju sepenuh rindu Pada segala kemungkinan yang kau rapal sebagai janji Lautan terus menua di tubuhmu karena puisi membunuh waktu Di tanah leluhur yang lama kau tinggal, doa-doa telah menguap Gunung-gunung menjelma hantu juga malam di batas pasir Tak ada yang patut kau puja selagi kecemasan datang menikam Dalam dirimu bunga-bunga tersungkur, menjadi pusaka bagi kubur Sebagai masa lalu yang terlanjur surut,entah kelam entah suram Juga cita-cita yang lama kau tanam serupa jangkar dan tali perahu Kau terus berlayar dengan wajah terbakar sepi, barangkali juga pasi Sedang cuaca tak mau reda menggiring ombak ke teras mimpi Ada atau tidaknya harapan sama gelapnya menunggu mati Mendulang kabut berangkat ke langit, ingkarnya hati teramat sakit Banda Aceh, 22 April 2008Dino Umahuk: Metafora Birahi Lautwww.birahilaut. multiply. com
|
|